Senin, 31 Oktober 2011

Techno - Telecommunication

Konsumen Kembali Laporkan CP Colibry ke Polisi

detail berita
Ilustrasi (Foto: dok okezone)

JAKARTA - Konsumen telepon seluler kembali melaporkan dugaan pencurian pulsa yang diduga dilakukan oleh content provider (CP).

Frederik, warga Pamulang, Tangerang Selatan melaporkan PT Colibry Network selaku CP ring tone ke Polda Metro Jaya. Frederik merasa tertipu karena pulsa dalam telepon genggamnya selalu terpotong, sementara ring tone yang dijanjikan sama sekali tidak pernah diterimanya.

"Kami melaporkan PT Colibry Network selaku penyelenggara," kata Pengacara Hendi Affia di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2011).

Hendi menceritakan kejadian berawal pada 8 November 2010. Saat itu, kliennya melihat iklan di salah satu televisi swasta yang berisi dapatkan ring tone gratis dan hadiah senilai Rp1 juta.

"Setelah melihat tayangan tersebut, klien saya langsung ikutin anjurannya dengan cara mengirim registrasi ke *111*93*2#," terangnya.

Setelah melakukan registrasi, bukan ring tone dan hadiah yang didapat Frederik malah pulsanya selalu tersedot karena pesan pendek yang dikirim pihak penyelenggara.

"Ring tonenya sama sekali tidak ada, yang ada selalu SMS masuk dari nomor 912200. SMS sehari bisa masuk dua kali, satu kali SMS masuk pulsa saya tersedot Rp2 ribu," terang Frederik.

Pada 26 November lalu, Frederik baru sadar pulsanya terkuras. Dia pun coba memutus registrasi yang telah dilakukannya. Frederik juga mengadu ke customer service XL. Petugas layanan customer XL memastikan jika PT Colibry sebagai pihak penyelenggara iklan tersebut.

"Kita sudah laporkan masalah ini juga ke PT Colibry tapi tidak ada tanggapan, makanya sekarang kita laporkan ke polisi agar ada proses hukum," cetusnya.

Frederik menyerahkan dua barang bukti berupa rekaman iklan ring tone gratis yang ditayangkan di televisi dan isi pesan pendek dari penyelenggara yang ada di telepon genggamnya. Laporannya tercatat dalam TBL/3786/X/2011/PMJ/Ditreskrimum.

Ini bukan pertama kalinya Colibiry dilaporkan ke polisi, sebelumnya konsumen bernama Feri Kuntoro juga pernah mengadukan masalah yang sama awal bulan lalu. Namun saat itu Korban penyedotan pulsa oleh Content Provider (CP), malah dilaporkan balik oleh PT Colibri Network, selaku CP yang merasa dirugikan atas laporannya ke Polisi.

Sumber:
Tri Kurniawan - Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar